Bila Al Qur'an Bisa Bicara part 1
09.06 | Author: al-bantani

Bila Al Qur’an Bisa Bicara



















Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana
kawan sejatiku.
Dengan wudlu aku kau sentuh dalam keadaan suci.

Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari.
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras
setiap hari.
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra.
Sekarang engkau telah dewasa…
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku…
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah…
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak
menambah pengetahuanmu.


Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang
belajar mengaji saja?
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga
kadang engkau lupa dimana menyimpannya.
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan
rumahmu.
Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau
dianggap bertaqwa.
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu
dan syetan.
Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam
kesendirian dalam kesepian.
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau
pendamkan.
Dulu…pagi-pagi…surah-surah yang ada padaku
engkau baca beberapa halaman.
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama
temanmu disurau…..
Sekarang… pagi-pagi sambil minum kopi…engkau
baca Koran pagi atau nonton berita TV.

Waktu senggang…engkau sempatkan membaca
buku karangan manusia.
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang
dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau
lupakan…
Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa
baca pembuka surah-surahku (Basmalah).

Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik
duniawi.
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang
terdapat padaku di laci mobilmu.
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke
stasiun radio favoritmu.
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang
senantiasa melantunkan ayatku.
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca
sebelum kau mulai kerja.

Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu.
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun.
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang
kau abaikan.
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.
Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah
benar-benar melupakanku.
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-
jam di depan TV,,,


to be continue,,,,, part 2
Read More…
SHALAT KHUSYUK
21.55 | Author: al-bantani


Seorang ahli ibadah bernama Isam Bin Yusuf, sangat waras dan khusyuk
sholatnya. Namun, dia selalu khawatir kalau-kalau ibadahnya kurang
khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggap lebih ibadahnya,
demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasaikan kurang khusyuk.
Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-
Assam dan bertanya, "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan
sholat?" Hatim berkata,
"Apabila masuk waktu solat, aku berwudhu lahir dan batin." Isam
bertanya, "Bagaimana wudhu lahir dan batin itu? " Hatim berkata,"Wudhu
lahir sebagaimana biasa yaitu membasuh semua anggota wudhu dengan air".
Sementara wudhu batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :


* Bertaubat
* Menyesali dosa yang telah dilakukan
* Tidak tergila-gilakan dunia
* Tidak mencari/mengharap pujian orang (riya')
* Tinggalkan sifat berbangga
* Tinggalkan sifat khianat dan menipu
* Meninggalkan sifat dengki."

Seterusnya Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan
semua anggotaku dan menghadap kiblat.
Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku rasakan:

1.aku sedang berhadapan dengan Allah,
2.Surga di sebelah kananku,
3.Neraka di sebelah kiriku,
4.Malaikat Maut berada di belakangku, dan
5.Aku bayangkan pula aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Shiratal
mustaqim' dan menganggap bahwa sholatku kali ini adalah sholat terakhir
bagiku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik."
"Setiap bacaan dan doa didalam sholat, aku paham maknanya
kemudian aku ruku' dan sujud dengan tawadhu, aku bertasyahud dengan
penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku
bersholat selama 30 tahun."

Apabila Isam mendengar, menangislah dia karena membayangkan ibadahnya
yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.

Read More…
KATA-KATA PENUH HIKMAH
09.37 | Author: al-bantani



Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima (5) Kali ...


1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.
2. Aku rumah yang gelap, maka terangilah aku dengan selalu solat malam.
3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu, bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.
4. Aku rumah ular berbisa, maka bawalah amalan Bismillah sebagai penawar.
5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir, maka banyaklah bacaan
"Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah", supaya kamu dapat menjawabnya.


Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya ...... Exclaim

1.. Dunia itu racun, zuhud itu obatnya.
2. Harta itu racun, zakat itu obatnya.
3. Perkataan yang sia-sia itu racun, zikir itu obatnya.
4. Seluruh umur itu racun, taat itu obatnya.
5. Seluruh tahun itu racun, Ramadhan itu obatnya.

(Kirimkan Untuk Rekan-Rekan Muslim Anda Yang Lain Sebagai Tanda Sahabatnya Sedang Mengingatkannya .)

Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
Ada 4 di pandang sebagai ibu ", yaitu :
1. Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA.
3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BERBUAT DOSA.
4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.

Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan kesabaran.

Beberapa kata renungan dari Qur'an :
Orang Yang Tidak Melakukan Solat:
Subuh : Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
Zuhur : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
Ashar : Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan
Maghrib : Tidak dipatuhi oleh anak-anaknya.
Isyak : Dijauhkan ketenangan dalam tidurnya

Read More…
MarHabAn YaA RamAdHAn!!!
08.08 | Author: al-bantani













Akhirnya,,,


SlurUh uMat IslAm berBHagiA pAda bulan iNi,,,
SluRuH uMat IslaM BelomBa-loMBa mnDapatKn kbaiKan pdA bulAn Ini,,,
SluRuh umAt IslAM meMpeRsiapkan Diri unTuk TUHAN-nya pda BulaN Ini,,,




Namun,,,


Do'a malaikat Jibril menjelang Ramadhan " "Ya Allah tolong abaikan
puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak
melakukan hal-hal yang berikut:



* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika
masih ada);
* Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami isteri;
* Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya

Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali. Dapatkah kita
bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-amiinkan adalah
Rasullullah dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jumat.
Ramadhan jelang tiba.
Asma Allah menggema.
Merengkuh kita dalam damaiNYA.
Mengajak kita memuji kebesaranNYA.
Mari tabur pinta serta semai doa.
S'moga Allah Menjaga iman kita.
Hari ini, esok, dan selamanya.
Semoga.. [Please, forgive me..]
Mohon maaf atas sgala KHilaf. Sikap, perbuatan, dengki, ghibah, ucapan yang tidak baik, segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Mohon dimaafkan, minta diikhlaskan.
Raih indahnya Ramadhan dengan sukacita dan hati bersih.

Skali lagi mohon maf pd semua











AHLAN WA SAHLAN YAA MARHABAN BII SYAHRIIL RAMADHAN SYHRUL SIYAAM,,,














Read More…
TeGakkAn agaMa IsLAm!!!
08.53 | Author: al-bantani
assalamualaikum,,,

salam ukhuwah islamiyah yaa muslim wal muslimaat,,,

entah knpA???

muslim di IndoNesiA ,,,khususnya rmja,,,krng di prhatikAn oleh pMerintah,,,
mngpA???

krnA,,,
Qta sbgai rmja jga tdk mw diprhtikn oLeh pmrnTah.





Tuhan mengapa aku sering melupakanMU?
Padahal Kau selalu mengingatku
Tuhan mengapa rasa cintaku padaMu
Semakin hari terasa semakin berkurang?
Padahal Kau semakin hari semakin mencintaku
Mengapa?
Mengapa Tuhan?
Kau begitu menyanyangiku
Memperhatikanku
Padahal aku semakin jauh dariMU
Aku malu....
Malu padaMU Tuhan
Jiwaku kotor berbalut dosa
Tapi Kau tetap saja memaafkan semua kesalahanku
Kau tidak jenuh
Tidak lelah pada diriku
Yang meminta maaf kepada MU
Lalu berbuat salah yang sama
Aku malu....
Malu sekali kepada Mu
Ingin kututupi wajah ini
Karena maluku kepada MU
Malu atas semua dosaku




WAHAI PEMUDA PEMUDI ISLAM,,,

MARILAH QTA TEGAKKAN AGAMA ISLAM DI BUMI QTA YNG PNUH DNGN FATAMORGANA INI...



TAK ADA PILIHAN LAIN...
"HIDUP SYAHID ATAU MATI MULIA"



wassalamualaikum,,, Read More…